TEMPO.CO, Jakarta - Cendekiawan Muslim Quraish Shihab meminta agar kasus pendakwah Abdul Somad tak terus diperluas.
Ia mengatakan jauh lebih baik pihak yang berselisih agar duduk bersama dengan bijaksana. "Hindari dulu deh kepolisian. Perlu duduk bersama dan mencari titik temu," ujar Quraish.
Quraish menilai Abdul Somad berlebihan saat menjawab pertanyaan jamaah tentang salib. Video jawaban Somad itu viral.
Beberapa kelompok kemudian melaporkan Abdul Somad ke kepolisian. Pengajar di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau itu menolak minta maaf atas ceramahnya.
Somad beralasan ia berceramah di ruang tertutup dengan jamaah umat Islam.
Menanggapi Somad yang tak mau meminta maaf, Quraish Shihab mengatakan tiap orang punya kepribadian masing-masing. Ada yang keras, ada yang lembut. Ada yang bersedia minta maaf ada pula yang tidak.
"Kalau saya, kalaupun saya tidak salah tapi ada orang yang tersinggung, saya akan minta maaf," katanya.